Ist Bali memang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata dunia. Hal itu membuat Bali menjadi primadona dan dikunjungi oleh wisatawan utama...
Ist |
Bali
memang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata dunia. Hal itu membuat Bali
menjadi primadona dan dikunjungi oleh wisatawan utamanya wisatawan mancanegara
atau bule. Mereka datang ke Bali untuk menikmati keindahan dan keunikan tradisi
Bali.
Akan
tetapi, tak semua bule yang datang ke Bali memiliki niat baik dan menikmati
keindahan. Namun ada juga beberapa bule yang nyambi melakukan hal-hal nyeleneh
bahkan melakukan kejahatan.
Berikut
ini beberapa daftar perilaku buruk bule yang datang ke Bali.
1. Menari Telanjang di
Gunung Batur
Sebuah
video berdurasi 51 detik memperlihatkan seorang bule atau turis asing telanjang
dan diduga dilakukan di Gunung Batur, Bangli, Bali pada bulan April 2022. Video
tersebut pun viral di media sosial. Dalam video tersebut, bule ini menari
sambil menyanyi.
Video
ini dibagikan oleh bule di akun Instagramnya @mind_body_healer. Bule tersebut
bernama Jeff Craigen. Dalam video tersebut ia menuliskan When you strip naked
without shame and be seen, you become fearless child of God yang artinya saat
kamu telanjang tanpa malu dan terlihat, kamu menjadi anak Tuhan yang tak kenal
takut.
Sementara
itu, dalam captionnya ia menulis caption panjang lebar: Sungguh, aku beritahu
kamu, sampai kamu menjadi polos seperti anak kecil, lepaskan bajumu dan
menginjak-injaknya, kamu tidak akan tak kenal takut dan kamu tidak akan
memasuki kerajaan Tuhan. Ini adalah kata kata Jesus. Perjalanan ini adalah
semua tentang apa yang terlihat, dan biarkan pergi rasa malu untuk menikmati
keutuhan kita.
Apakah
kamu siap untuk kegembiraan yang sebenarnya di semua sisi dirimu? Tujuan dari
video ini adalah untuk mengekspresikan suara dan gerakan. Saat aku tinggal di
Selandia Baru dahulu, saya menemukan beberapa tarian dan ini yang aku ingat.
Apakah ini sempurna? Tidak.
Apakah
kalimat yang aku ucapkan benar? Tentu saja tidak. Apakah aku tau apa arti dari
seluruh kalimat ini? Tidak. Niatku bukanlah untuk tidak menghormati budaya atau
semacamnya. Sederhana saja hanya untuk mengekspresikan emosi, kerentanan dan
suara dan momen. Untuk menikmati. Ada beberapa orang Maori menghubungiku dan
memberitahu bahwa itu tidak sempurna. Aku tahu.
Terimakasih
atas sharingnya. Beberapa orang Maori menawarkan diri untuk mengajariku. Aku
sangat tertarik untuk mempelajarinya secara keseluruhan. Aku cinta Selandia
Baru dan cinta pada kekuatan dari ekspresi ini. Jadi terimakasih kepada mereka
yang melihat ini dari perspektif cinta dan kebaikan dan membuang kebutuhan
tentang menilai benar atau salah.
Video ini pun mendapat reaksi beragam dari netizen Bali dan menyesalkan aksi
tak senonoh tersebut dilakukan di Gunung Batur yang disucikan umat Hindu Bali.
2. Melakukan Pengeroyokan di
Kuta
Bulan
Februari 2022 lalu, Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar
mendeportasi 3 warga negara asing (WNA) yang terlibat kasus pengeroyokan di
wilayah Kecamatan Kuta Utara, Badung. Tiga WNA yang dideportasi itu
masing-masing berinisial ID, 38, VK, 30 dan AT, 49. Ketiganya dideportasi
karena telah melanggar Pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian.
Dilansir
dari NusaBali, selain dideportasi, tiga WNA tersebut dimasukkan dalam daftar
tangkal selama 6 bulan ke depan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan tiga orang yang deportasi
itu dua orang berasal dari Ukraina (ID dan VK) dan satu orang berasal dari
Rusia (AT).
Diungkapkan
Jamaruli, pada tanggal 4 Februari 2022 lalu, Polda Bali menyerahkan 4 WNA yang
terlibat kasus pengeroyokan di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Badung. Namun, saat
ini pihaknya baru mendeportasi 3 orang. Untuk satu orang WNA lagi berinisial
OZ, 54 belum dapat dilakukan pendeportasian karena sampai dengan saat ini masih
melakukan komunikasi lanjutan dengan pihak kuasa hukumnya terkait kasus yang
menimpanya.
Namun, dia memastikan bahwa jika urusan tersebut selesai, akan melakukan upaya
yang maksimal agar proses deportasi OZ tidak mengalami hambatan. “Akan dilakukan
kalau sudah selesai semuanya,” katanya.
3. Buat Video Mesum di
Gunung Batur
Maret
2021 lalu, media sosial digemparkan viralnya video adegan mesum yang dilakukan
dua orang turis atau bule di kawasan Gunung Batur Kintamani Bangli. Video
tersebut berdurasi 3 menit 44 detik dan diunggah di situs film dewasa Pornhub.
Warganet
pun mengecam dan mengutuk keras adegan seksual tersebut. Diketahui, pemeran
wanita dalam video asusila itu diduga berasal dari Rusia bernama Mihanika.
Dilansir
dari Tribunnews, Kapolres Bangli saat itu, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan
mengatakan, lokasi yang berada di kawasan Gunung Batur itu memang memiliki
kesamaan dengan latar pengambilan video mesum tersebut. Adapun TKP-nya,
tepatnya di jalur pendakian Gunung Batur, sekitar di atas Pasar Agung. Ia mengatakan
dari penelusuran, video tersebut direkam sebelum April 2020.
4. Tak Mau Bayar Makan
Pada
2019 lalu, viral seorang turis perempuan asal Inggris yang tak mau bayar
tagihan saat makan di sebuah kafe di Bali. Hal ini diceritakan oleh akun twitter
@coraliabali dan turis tersebut bernama Kalee Hewlett.
Dilansir dari detikfood, diketahui jika ia ke cafe bernama Aletheia Backhouse
yang berada di kawasan Sanggingan, Ubud. Kalee kemudian memesan makanan dan
minuman, tetapi ia menolak untuk membayar. Kalee pun meninggalkan kafe begitu
saja.
Anehnya
dua hari kemudian ia kembali datang untuk melakukan hal yang sama. Hingga
akhirnya pemilik kafe memutuskan untuk mem-blacklist namanya agar tidak bisa
datang ke kafe. Padahal total tagihannya hanya berkisar Rp 95.000.
Ada
juga turis asal Australia bernama Rick O' Miara. Saat itu, ia mengunjungi
warung makan yang berada di bilangan Kuta. Namun, setelah menghabiskan
pesanannya ia lantas pergi meninggalkan warung makan begitu saja.
Aksi
curang turis itu langsung ditangani oleh pemilik warung makan dan langsung
menahannya. Pemilik warung makan juga langsung menghubungi pihak berwajib untuk
mengamankan Miara.
5. Nyolong
Masih
dilansir dari detikfood, aksi nyolong makanan di supermarket di kawasan Badung
yang dilakukan oleh turis asal Spanyol. Aksi nyolongnya tersebut juga
menunjukkan bahwa dirinya tidak mau membayar. Kejadian berawal dari seorang
turis mengunjungi Supermarket Bintang. Ia mengambil minyak olive, satu buah
tomat, satu botol asparagus, satu pack jamur sitaki. Jika ditotal, tagihannya
mencapai Rp 283.950.
Aksi
pencurian juga dilakukan oleh turis asal Jerman dan tertangkap kamera CCTV. Turis
bernama Celine Dalkira mencuri produk suplemen di sebuah toko kawasan Ubud,
Gianyar. Aksi pencurian tersebut pun dilaporkan ke pihak berwajib setempat.
Pasalnya produk yang dicuri adalah bubuk protein merek Purely Inspired seberat
680 gram. Harganya mencapai Rp 1.440.000.
6. Bule Naik Pelinggih di
Pura Batukaru
Foto
seorang bule naik ke pelinggih di Pura Batukaru, Desa Wongaya Gede,
Kecamatan Penebel, Tabanan viral di media sosial pada Rabu 12
November 2018. Bule asal Finlandia itu bernama Jarvi Tony Kristian asal
Finlandia.
Setelah
mengetahui dirinya dicari pihak kepolisian, ia menyerahkan diri ke Mapolsek
Denpasar Selatan. Tony didampingi temannya, Jouni Kalevi, kemudian dibawa ke
Polres Tabanan, Sabtu 15 November 2018 sekitar pukul 21.00 Wita. Tony pun
mengakui kesalahannya dan minta maaf.
Ia
pun siap untuk mengeluarkan dana sebesar Rp 15 juta untuk menggelar upacara
guru piduka. Dan pada Senin 17 November 2018 ia mengikuti upacara guru piduka
di Pura Batukaru.
Terkait
kasus ini, Jro Mangku Kabayan tidak sepenuhnya menyalahkan Tony.
Menurutnya,
kemungkinan tidak ada niat buruk dari Tony, tapi karena melihat view bagus dan
ketidaktahuannya membuat kejadian ini terjadi. Terlebih lagi, letak pura yang
berada sekitar 100 meter dari areal
utama Pura Luhur Batukaru sehingga lepas dari pengawasan.
7. Pelecehan Petirtaan di
Petirtaan Monkey Forest Ubud
Agustus
2019 ini video sepasang bule yang melecehkan tempat suci kembali
viral. Video sepasang turis mancanegara yang melakukan pelecahan di Monkey
Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Bali menjadi viral di media sosial.
Video
itu diunggah oleh turis asal Rusia, Sabina Dolezalova, dalam akun Instagramnya
@sabina_dolezalova_ifbb. Dalam video itu terlihat si turis wanita bercanda
dengan pasangannya Jdenek Slova.
Zdenek
menggunakan air suci yang mengucur dari pelinggih untuk membersihkan bagian
bokong Sabina. Atas video yang menimbulkan kontra ini, pasangan turis itu
akhirnya meminta maaf. Dalam mediasi Sabina Dolezalova dan Jdenek Slova bersama
dengan Kantor Migrasi Kelas I TP Denpasar, Polsek Ubud, Prajuru Desa
Padangtegal, dan DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, di
sekretariat objek wisata Monkey Forest Ubud, Senin 12 Agustus
2019 kasus ini tak dilanjutkan ke jalur hukum.
Walaupun
deminikan bule asal Republik Ceko ini harus menghadiri upacara
pecaruan dan Guru Piduka di pancuran Pura Beji Monkey Forest Padangtegal,
tempat mereka melakukan tindakan tak terpuji. Atas kejadian tersebut kawasan
pancuran suci itupun ditutup untuk wisatawan, yang sebelumnya, lokasi tersebut
merupakan salah satu spot foto wisatawan di obyek wisata kera ekor
panjang.
8. Skimming
Beberapa
kejahatan pencurian data dan uang nasabah dilakukan oleh bule beberapa kali
terjadi di Bali. Salah satunya dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal
Bulgaria, Krasimir Stoykov Stoykov.
Dilansir
dari Tribunnews Travel, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin 23 November 2019
kembali mengadili perkara pembobolan data dan skiming. Ia didakwa karena nekat
membobol mesin ATM Mandiri lantaran kehabisan uang untuk membeli tiket pulang
ke negara asalnya.
Atas
perbuatannya itu, Jaksa Siti Sawiyah menjerat terdakwa Krasimir Stoykov dengan
Pasal 46 ayat (1) juncto Pasal 30 ayat (1) UU RI No.19 tahun 2016 tentang
informasi dan transaksi elektronik, lengkap dengan perubahannya. Dijelaskan
pula dalam surat dakwaan, mulanya, terdakwa bertemu dengan temannya bernama
Mihael di restoran Canggu, Senin, 8 Juli 2019 sekitar pukul 12.00 Wita. Terdakwa
bertemu bermaksud untuk meminjam uang.
Namun
saat itu Mihael berjanji akan memberikan uang tapi dengan syarat terdakwa harus
bekerja sama dengan Mihael. Terdakwa bertanya kepada Mihael tentang kerjasama
tersebut dan disampaikan Mihael apabila terdakwa mau mengambil kamera
tersembunyi di mesin ATM Bank Mandiri maka terdakwa akan diberikan uang sebesar
Rp 11 juta.
Terdakwa
pun bersedia mengambil perangkat kamera yang terpasang di kanopy keypad ATM
Bank Mandiri di Supermarket Bali Deli di Jalan Kunti I, Seminyak, Kuta, Badung
pada Selasa, 9 Juli 2019.
Uang
sebesar Rp 11 juta sudah terdakwa terima dari Mihael dan uang tersebut terdakwa
belikan tiket elektronik ke Bulgaria sebesar Rp 6.065.000 dan sisanya
dihabiskan untuk makan dan beli bensin sepeda motor yang disewa terdakwa. Singkat
cerita, terdakwa pun pergi ke lokasi sekitar pukul 06.00 Wita. Dia kemudian
langsung ditangkap oleh petugas Direskrimum Polda Bali setelah menuntaskan
tugasnya mencongkel perangkat camera di mesin ATM tersebut. Petugas kepolisian
juga melakukan pengeledahan di tempat tinggal terdakwa di Kamar A3 Homestay
Kuta Heritage Residence, Jalan Setia Budi, Gang Cangkong Sari, Kuta, Badung. Ditemukan
26 kartu putih yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi gelap di mesin
ATM dan sejumlah alat bukti lainnya yang berkaitan.
Lebih
lanjut, kata Jaksa Siti, ternyata terdakwa juga sudah mengunakan kartu putih
tersebut di beberapa mesin ATM Mandiri di lokasi lain di antaranya terdekteksi
di mesin ATM Mandiri di SPBU Dalung Permai dan berhasil menarik uang Rp 4 juta
dan di ATM SPBU Dewi Sri namun tidak bisa dilakukan penarikan. (TB)